Data center merupakan bagian dari dunia teknologi yang memiliki peran sangat penting. Tanpa keberadaan data center, dunia IT mungkin tidak akan bisa berjalan lancar. Ada banyak sekali data center Indonesia yang membantu keberlangsungan dunia teknologi digital dalam negeri saat ini.
Walaupun fungsinya sangat penting dalam dunia teknologi, masih banyak orang yang belum paham apa itu data center. Umumnya orang yang bukan berlatar belakang IT mungkin akan bingung ketika mengartikannya.
Data Center Adalah
Sebelum bisa memahami lebih jauh tentang data center, pertama Anda harus paham pengertiannya. Jika menilainya dari bahasa Indonesia, data center bisa diartikan sebagai pusat kumpulan dari data-data dalam skala yang sangat besar.
Data center menjadi fasilitas penting yang dimanfaatkan dan dikelola untuk bisa memenuhi kebutuhan di dunia teknologi seperti penyimpanan atau database. Data center atau pusat data juga sering dimaknai dengan fasilitas yang memiliki keterkaitan erat dengan catu daya cadangan.
Kalau Anda melihat dari kacamata yang sempit seperti komputer, maka data center adalah penyimpanan data di dalam komputer tersebut. Tapi jika melihat dari kacamata yang luas, data center merupakan lokasi server untuk website dan database dalam skala besar.
Bahkan dalam satu data center bisa terdiri sampai ribuan server dengan model bersusun yang aktif selama 24 jam penuh. Itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan dunia IT yang dari waktu ke waktu semakin berkembang dan meluas.
Pada data center Indonesia skala besar, semua komponen di dalamnya akan sangat diperhatikan. Komponen itu seperti pendingin server, catu daya utama, sistem keamanan dan lain-lain. Ketika satu komponen itu mengalami masalah, maka data center itu juga akan menerima dampak.
Sehingga penting sekali menjaga semua komponen pendukung data center.
Lokasi Data Center
Data center memiliki fungsi yang sangat penting untuk mendukung infrastruktur dunia IT. Bahkan data center menjadi satu bagian yang harus sangat diprioritaskan ketika akan memulai proses peningkatan skala.
Unsur yang mungkin jarang Anda pikirkan adalah lokasi. Padahal lokasi data center ini sangat penting sekali untuk masa depan dunia IT. Lokasi keberadaan data center harus ditentukan berdasarkan faktor geografis dan nongeografis.
Data center harus berada di lokasi yang jarang atau bahkan tidak pernah terjadi banjir, tanah longsor, gempa bumi dan risiko bencana alam lainnya. Karena isi data center itu sangat penting dan jika mengalami masalah akibat bencana, tentu dampaknya akan sangat luas sekali.
Berikut ini ada beberapa lokasi data center Indonesia yang cukup besar.
1.Kinerja Data Center di Medan
Lokasi data center pertama berada di Medan dengan nama Kinerja Data Center. Bangunan utama yang melindungi pusat data ini memiliki kelas Grade-A yang sangat diunggulkan. Kelas itu berdasarkan dengan pedoman IBM Data Center.
Sehingga bisa memaksimalkan penggunaan sebagai server farm dan juga memenuhi kebutuhan data center skala internasional. Untuk keamanannya memanfaatkan kartu akses yang menjaga privasi dengan sangat baik.
2.Kotakalong di Watansoppeng
Data center berikutnya berada di Watansoppeng Sulawesi Selatan yang sudah memanfaatkan tuas pengiriman otomatis atau ATS.
Alat ini akan mampu menjalankan generator tanpa perintah dengan tujuan untuk bisa menghindari sumber daya yang tiba-tiba mengalami masalah.
Sistem keamanan Kotakalong dengan memantau sirkuit pada semua kawasan server selama 24 jam penuh setiap hari tanpa henti. Lokasi gedungnya juga dilengkapi dengan sensor kebakaran yang menghindari risiko panas berlebihan dan juga sinyal terjadi kebakaran.
3.Cyber Network Indonesia di Bali
Spesifikasi data center di Cyber Network Indonesia yaitu menjamin tempat yang tahan terhadap kegagalan sumber daya seperti mati listrik. Karena adanya anti pemadaman dan aliran listrik dari PLN dilakukan secara baik. Hal ini agar bisa menjaga kinerja data center.
Untuk pengamanan dari risiko kebakaran, Cyber Network Indonesia menggunakan sistem FM200. Sistem ini akan mampu menjaga semua server yang ada dari semprotan air saat mendeteksi keberadaan api dan asap.
Lalu, keamanan lainnya adalah pemantauan dengan CCTV perekam digital, akses menggunakan kartu saat masuk dan akses sidik jari pada rak server.
4.CBTP di Jakarta
Data center ini singkatan dari PT Cybertechtonic Pratama yang lokasinya ada di Jakarta Selatan. Pembangunan infrastrukturnya membuat data center Jakarta ini mampu memberikan layanan dengan ukuran bandwidth yang sangat besar mencapai 10Gbps.
Dengan itu semua membuat website yang menggunakan servernya tidak akan down saat traffic sangat tinggi. Pada sistem keamanannya, CBTP menggunakan perlindungan dari aksi serangan seperti DDOS.
5.Telkomsigma Data Center di Sentul
Data center yang lokasinya di Sentul ini sudah memiliki standar fasilitas internasional bagi para penggunanya.
Selain itu Telkomsigma Data Center menggunakan sistem DRC yang memungkinkan pengoperasian teknologi tetap berjalan berdasarkan sertifikasi ISO 27001, ISO 9001 dan juga ISO 2000-1.
Semua sertifikasi dilakukan proses audit berkala agar bisa menjamin kualitas layanan yang diberikan, seperti pada bagian keamanan fisik server, data yang dijaga kerahasiaannya, integritas, dan lain-lain.
