Saat ini, kita hidup di zaman globalisasi atau biasa disebut zaman modernisasi. Di zaman modernisasi sekarang ini, teknologi memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari. Salah satunya adalah gadget.
Hampir setiap orang sudah memiliki gadget, terutama di kalangan remaja yang memiliki kecenderungan selalu memakai gadget. Para remaja inilah yang kemudian disebut generasi millenials. Generasi millenials adalah generasi yang tumbuh sebagai pengguna teknologi, berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang digunakan para generasi millenials, buku tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi dan pengetahuan. Buku juga sudah jarang dilirik oleh masyarakat. Hal tersebut disebabkan kecepatan teknologi dalam mengakses informasi semakin mudah. Masyarakat zaman sekarang juga cenderung malas membaca buku. Tetapi, kita juga tahu bahwa banyak orang yang memanfaatkan teknologi untuk hal positif.
Lalu, apa sisi negatif dan pengaruh teknologi terhadap rendahnya minat baca? Orang-orang yang hidup di zaman modernisasi saat ini terlalu malas untuk mendapatkan informasi dari sebuah buku.
Mereka cenderung memilih cara yang lebih praktis untuk mendapatkan informasi. Sebagai contoh, banyak siswa-siswi millenials yang pada saat mengerjakan tugasnya lebih memilih copy paste. Mereka terlalu malas untuk mengeluarkan ide, pendapat, atau gagasannya sendiri. Sehingga mereka memilih untuk melakukan penjiplakan atau plagiat karya orang lain.
Generasi millenials lebih suka mengakses media sosial. Media sosial sudah seperti kebutuhan sehari-hari mereka. Generasi millenials cenderung lebih suka membaca hal-hal yang tidak penting. Contohnya, mereka lebih suka membaca status-status orang, padahal itu tidak penting dan tidak bermanfaat.
Oleh karena itu, di tengah-tengah kondisi perkembangan teknologi yang semakin pesat dan memudahkan kita dalam memeroleh informasi, generasi millenials memiliki kewajiban untuk terus mengasah diri dengan membudayakan membaca. Dan, kita harus lebih bijak dalam menggunakan teknologi atau gadget. Caranya?
Generasi millenials bisa menambah minat baca dengan cara membaca, baik di media online mauoun cstak. Karena, dengan membaca mereka akan terus mengasah kemampuan menganalisinya dan mendapat ide-ide baru.
Bila diperhatikan, terdapat begitu banyak dampak positif yang bisa kita peroleh apabila kita mengembangkan dan mencintai budaya membaca. Karena dengan membaca, semakin kaya kita akan kosa kata dan pengetahuan kita mengenai banyak hal. Namun sebaliknya, jika kita tidak berminat atau tertarik dengan aktivitas membaca, kita akan tumbuh menjadi orang yang minim informasi dan pengetahuan. Maka, mulailah pada diri sendiri karena membaca merupakan kebutuhan primer kita.
