in

Hosting Berbayar vs Hosting Gratisan, Pilih Mana?

web hosting qwords

Seiring perkembangan teknologi, saat ini profesi blogger semakin mudah untuk dijalani. Bahkan, Anda bisa membuat website secara gratis menggunakan domain dan web hosting gratisan.

Pertanyaannya, apakah ada dampak negatif dan kekurangan jika menggunakan fasilitas tersebut? Untuk menjawabnya, berikut sudah kami siapkan ulasan terkait perbandingan antara hosting berbayar dan hosting gratisan.

Hosting Berbayar vs Hosting Gratisan, Pilih Mana?

Inilah perbedaan antara hosting gratis dan hosting berbayar dilihat dari segi fitur, keamanan, serta resiko dalam jangka panjang.

1.Fitur dan Fasilitas

Pertimbangan pertama yang bisa Anda lihat ketika memilih antara hosting gratisan dan hosting berbayar adalah fitur yang diberikan.

Untuk hosting berbayar biasanya memiliki kelebihan dari segi fitur yang lebih banyak dan bisa diandalkan. Misalnya, sudah terdapat Panel hosting populer seperti cPanel, DirectAdmin, atau CyberPanel.

Sementara itu, untuk web hosting gratisan biasanya menggunakan fitur terbatas, mulai dari segi Control Panel hosting yang dibuat custom menyesuaikan vendor, limit file storage dan inodes yang tidak masuk akal, serta beberapa kekurangan lain.

2.Faktor Keamanan

Dari segi keamanan, sampai saat ini kami masih belum berhasil menemukan layanan hosting gratis yang menyediakan fitur keamanan ekstra seperti Imunify360, dll. Hal ini bisa dimaklumi karena mereka juga harus menghemat modal agar layanan bisa tetap berjalan.

Adapun untuk web hosting berbayar sendiri, Anda bisa lebih bebas dalam menentukan teknologi keamanan yang akan digunakan. Sebagai contoh, paket hosting di Qwords saat ini sudah dilengkapi anti-malware Imunify360 sehingga bisa diandalkan.

3.Kredibilitas Penyedia Hosting

Ada banyak provider hosting yang menawarkan hosting gratis dan berbayar. Agar Anda tidak salah pilih dalam membeli layanan, maka sangat penting untuk melihat kredibilitas penyedia web hosting.

Tingkat kredibilitas ini bisa dilihat dari usia perusahaan yang akan Anda gunakan, jumlah user atau testimoni yang ditampilkan.

Anda bisa melihat track record sebuah perusahaan hosting dari beberapa komponen berikut, sehingga jika ada paket hosting murah dari brand abal-abal yang belum terkenal Anda bisa lebih waspada.

4.Dukungan Support dan Tim Teknis

Web hosting sangat identik sekali dengan teknologi dan troubleshooting. Maka dari itu, dibutuhkan tim teknis serta customer service yang responsif agar segala masalah bisa cepat teratasi.

Nah, untuk web hosting gratisan sendiri biasanya tidak memiliki tim khusus untuk menangani keperluan pelanggan. Tim internal yang dibentuk kemungkinan hanya akan menangani masalah yang dirasa cukup fatal agar tidak meluas ke pengguna lain.

Di sisi lain, layanan web hosting berbayar relatif bagus dalam mengatasi keluhan dan komplain dari pelanggan. Pasalnya, tidak boleh ada pelanggan yang sampai kecewa agar nama brand bisa tetap terjaga.

5.Ada Tidaknya Iklan 

Berdasarkan pengamatan kami, beberapa provider web hosting gratis mayoritas akan menampilkan iklan di halaman website pelanggan. Hal ini merupakan sebuah bentuk simbiosis mutualisme dari masing-masing pihak, dimana blogger memperoleh layanan hosting gratis dan perusahaan hosting mendapat publikasi.

Kesimpulan

Bagi blogger pemula, layanan hosting gratis memang sangat menggiurkan, pasalnya kita bisa belajar membuat website secara langsung tanpa perlu mengeluarkan biaya. Adapun nanti ketika website sudah besar dan terkenal, blogger bisa melakukan migrasi ke layanan hosting berbayar dengan mudah dan gampang.

Bagaimana? Apakah perbandingan di atas sudah cukup jelas? Sekarang saatnya bagi Anda untuk menentukan mau pakai hosting berbayar atau tetap menggunakan hosting gratisan.

Semoga bermanfaat.

Written by admin