Kasus Vicky Zhao yang ramai diperbincangkan orang membuatnya lenyap selama 20 hari. Akan tetapi, saat ini Vicky mendadak kembali dan sangat ramai diperbincangkan di laman media sosial Tiongkok dengan beberapa sumber sejumlah foto.
Jika sebelumnya tidak diketahui dimana keberadaannya baik di dunia nyata maupun maya sejak tanggal 26 Agustus 2021. Bahkan sekarang dilaporkan kembali dan belum ada keterangan lebih lanjut.
Kabar Terbaru Vicky Zhao
Vicky yang kembali online setelah 18 hari dilenyapkan dari internet ternyata masih aktif di media sosial Weibo dengan adanya tulisan pesan Selamat Ulang tahun melalui komentar singkat pada postingan Queena Li di Weibo juga.
Pada kasus ini menjadi sebuah kabar yang sangat mengejutkan untuk para netizen Tiongkok dan mereka langsung merespon komentar tersebut. Dan juga ada yang memberikan komentar pedas dan jahat hanya untuk memancing agar Zhao keluar dan menanggapi.
Akan tetapi, untuk usaha itu adalah hal yang sia-sia karena komentar tersebut kembali menghilang dan bahkan tidak ada respon sama sekali.
Para netizen pastinya juga sangat khawatir jika artis kesayangan mereka benar-benar menghilang. Beberapa pertanyaan mengenai apakah sang artis baik-baik saja atau memang Zhao sedang dalam pengawasan oleh pemerintah Tiongkok karena memiliki banyak permasalahan berat.
Terdapat kabar juga bahwa saat ini Vicky sedang berada di Paris yang melarikan diri dengan menggunakan jet pribadi yang terlihat di bandara Bordeaux. Bersama dengan suaminya yang bernama Huang Youlong mereka memiliki perkebunan anggur yang besar dan sukses.
Bisa dikatakan bahwa Zhao merupakan korban yang paling terkenal dengan tindakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok kepada selebritas dan miliarder yang terkenal di Tiongkok. Banyak rumor serta spekulasi yang diajukan oleh netizen tentang hilangnya artis papan atas ini.
Rumor yang Mengakibatkan Vicky Zhao Menghilang
Tidak mungkin jika ada asap namun tidak ada api. Oleh sebab itu, kabar tentang dilenyapkannya Vicky dari internet yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok pasti ada penyebabnya.
Namun, saat itu sangat banyak rumor-rumor yang beredar karena hilangnya artis terkenal dari media sosial Weibo ini. Bahkan dikutip dari South China Morning Post, tagar mengenai kabar terbaru Vicky ini juga lenyap di Weibo.
Memang keterangan tidak jelas mengapa Vicky bisa hilang dari internet, sehingga banyak rumor yang beredar untuk memperjelas kasusnya.
1. Permasalahan dengan Jack Ma
Beberapa rumor yang dulunya beredar membuatnya bisnis dengan Taipan Jack Ma terhapus dan tidak menjadi investor atau pemilik saham lagi pada Alibaba Pictures Group.
Sebenarnya jika memang ini benar terjadi maka akan sangat berpengaruh dengan perekonomian Vicky. Pasalnya, Alibaba Pictures Group merupakan salah satu perusahaan yang sukses di bawah naungan Jack Ma.
2. Kebijakan Baru Pemerintah Tiongkok
Selain adanya rumor mengenai bisnis dengan Jack Ma, Vicky juga dianggap menghilang karena beberapa peraturan terbaru dari pemerintahan. Contohnya saja seperti imbas kebijakan baru mengenai fanpage selebriti baik tingkat atas atau biasa saja yang terdapat di dunia maya.
Untuk peraturan tersebut adalah dilarang bagi semua pihak dalam memberikan ranking pesohor berdasarkan dengan popularitas yang dimiliki artis sehingga menekan adanya kesenjangan sosial.
Terdapat peraturan dari Cyberspace Administration of China (CAC) yaitu Pesona yang diberikan oleh para bintang dengan maraknya fanbase akan membuat situasi bahaya, oleh sebab itu partai Komunis Tiongkok sangat terobsesi dengan adanya kontrol ideologi dan budaya.
Hal tersebut dianggap sangat berbahaya bagi kalangan muda Tiongkok karena akan dapat mempengaruhi kecintaan terhadap negara dan bahkan hanya memuji selebritas saja.
Bahkan terdapat peraturan yang berbunyi bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan pilar dalam legitimasi partai sehingga saat ekonomi Tiongkok melambat maka perlu memajukan kemakmuran umum.
Ini adalah cara untuk meratakan kemakmuran karena selebritas dengan pendapatan yang tinggi serta Taipan teknologi menjadi target pertama yang menanggung beban tersebut.
3. Adanya Gaya Hidup Mewah
Gaya hidup mewah di era saat ini dianggap sebagai kerusakan moral serta menganggap bahwa banyak idola pria populer yang bertingkah laku seperti wanita.
Hal ini disebabkan oleh perekonomian Tiongkok yang mulai melambat dan harus ada kemakmuran bersama seperti yang sudah disuarakan oleh pemerintah Tiongkok. Untuk menutup hidup mewah maka pemerintah Tiongkok berjanji untuk mendistribusikan kembali kekayaan sehingga kemakmuran jadi milik masyarakat.
4. Tindakan Patriotik dan Nasionalistik
Selain itu, terdapat anggapan bahwa kasus Zhao ini dianggap sebagai tindak patriotik yang diyakini adanya pekerjaan oleh aktor Taiwan yang digunakan untuk memerankan aktor utama pada film 2016
Pada bulan lalu, agen yang dimiliki oleh Vicky Zhao ini terlibat dalam skandal nasionalistik karena kliennya yaitu aktor Zhang Zhehan mengambil foto selfie pada saat mengunjungi kuil kematian perang Yasukuni Jepang.
Tindakan patriotik serta nasionalistik ini dianggap kurang mendukung adanya pendistribusian perekonomian saat ekonomi Tiongkok melemah.