Bir Pletok merupakan salah satu minuman yang mempunyai sejarah unik, yang digemari oleh kalangan masyarakat Betawi. Asal muasal dan sejarah adanya minuman ini berangkat dari cerita rakyat, yang konon berangkat dari kebiasaan orang Belanda meminum bir pada masa itu. Lantas, orang Betawi berkeinginan untuk minum bir layaknya orang Belanda, tapi maunya yang halal.
Akhirnya, muncul satu ide kreatif untuk membuat minuman tersebut, dengan bahan yang berbeda seperti, jahe, kayu secang, dan tambahan bahan lainnya. Dan, jadilah minuman bir yang mereka inginkan. Tentu saja minuman tersebut halal untuk dikomsumsi bagi kalangan masyarakat muslim dan sangat berguna bagi kesehatan. Tanpa panjang lebar orang Betawi menamainya “Beer Pletok“.
Persoalan mengenai pletok, orang Betawi bilang, karena minuman tersebut secara kemasan dimasukkan ke dalam botol. Lalu, jika tutup botol bir tersebut dibuka maka akan mengeluarkan suara “pletok“.
“Ada juga yang menceritakan, minuman tersebut dimasukkan ke dalam bambu, kemudian diberi es batu, sambil dikocok–kocok bak bartender, mengeluarkan bunyi pletok pletok,” ujar salah satu penjaja minuman Beer Pletok Cap Ujas Abdul Qadir Sanusi, saat diwawancarai oleh tim Klikberita.co.id, Senin (12/12/2016).
Abdul Qadir Sanusi merupakan salah satu pembuat dan penjual minuman Beer Pletok berlebel Cap Ujas (Umi Juriah Acung Sanusi), yang merupakan nama orang tua Abdul Qadir S.
“Kami sudah empat tahun berjualan di kawasan Deprok, Cipinang, Jakarta. Kebetulan berada tidak jauh dari rumah. Siangnya kami ada di dekat rumah yang berada di Jalan T sampai malam hari. Kami ingin mengenalkan minuman Beer Pletok ke banyak orang di seluruh Nusantara.
Selama ini kami berjualan hanya menggunakan gerobak, insya Allah, rencana mau nambah gerobak kedua, dan seterusnya akan membuka cabang di berbagai tempat, antara lainnya seperti BKT dan tempat–tempat ramai lainnya,” tutur Qadir.
Qadir pun menceriterakan awal mula kenapa dia membuat minuman ini. Menurutnya, semua berawal dari berkah dan ide dari seorang ibu yang juga sang owner, yang hobi mencari makanan atau minuman unik saat menjelang lebaran.
“Awalnya sih, iseng, akhirnya tiap tahun buat. Terus banyak yang nyaranin, kenapa tidak dijual saja. Dan, akhirnya kami mencoba untuk menjualnya secara terang-terangan. Sebelumnya hanya di rumah saja, belum dipasarkan ke mana–mana,” jelas Qadir.
Qadir juga menjelaskan, minuman Beer Pletok Cap Ujas mempunyai banyak khasiat, terbuat dari bahan rempah asli Nusantara. Misalnya, sebagai pewarna terbuat dari bahan alami, jahe berkhasiat untuk menghilangkan batuk, kayu sedang untuk melegakan pernapasan terganggu, sereh untuk menghilangkan pegal–pegal, dan rempah–rempah lainnya yang juga memiliki berbagai macam khasiat.
Manfaat dan khasiat Beer Pletok antara lain adalah:
1. Menyegarkan tubuh
2. Mengobati diare
3. Meningkatkan vitalitas tubuh.
4. Mengobati luka dalam
5. Mengatasi masuk angin
6. Mengurangi rasa mual, batuk dan gejala flu
7. Meningkatkan nafsu makan
8. Menghangatkan tubuh
9. Melancarkan peredaran darah
10. Maag
11. Reumatik
12. Persendian tulang
13. Menambah darah dan
14. Menambah tenaga.
Penulis: Heryanto
Penyunting: kr