Klikberita.co.id – Banda Neira adalah salah satu pulau kecil di Timur Indonesia, tepatnya di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Banda adalah salah satu tempat bersejarah, kaya akan hasil laut maupun hutan, memiliki pesona bawah laut yang dapat memanjakan mata, dengan udara yang masih sangat jauh dari kata polusi, dan masih banyak lagi.
Banda Neira memiliki gunung berapi yang masih aktif dan terakhir meletus pada tanggal 9 Mei 1988.
Berbicara tentang masyarakat Banda, masyarakat Banda mempunyai rasa solidaritas yang sangat tinggi, sangat mudah bergaul, sangat mudah membantu orang lain yang sedang kesusahan, dan masih banyak lagi. Julukan Kota Pala (Banda) ini memiliki 10 pulau antara lain Nailaka, Rhun, Ay, Hatta, Syahrir, Banda Besar, Gunung Api, Karaka, Neira, dan yang terjauh adalah Manukam. Ada beberapa pulau yang tidak berpenghuni antara lain Manukam, Karaka, dan Nailaka. Banda Neira juga adalah tempat pengasingan Bung Hatta.
Ada beberapa makanan khas dari Banda Neira yang mungkin bisa jadi buah tangan kalian jika nanti kalian berkunjung ke Banda Neira. Antara lain Halua Kenari, Manisan Pala, Buah Pala kering, dan masih banyak lagi. Tetapi, buah tangan dari Banda yang banyak dikenal oleh para pengunjung atau wisatawan adalah Manisan Pala.
Manisan Pala adalah daging dari buah Pala yang diproses sedemikian rupa hingga pada tahap akhir dicampur dengan gula. Ini adalah khas dari Banda karena Banda terkenal akan hasil hutan yaitu penghasil buah pala itu sendiri.
Berbicara tentang buah pala dilihat dari adat istiadatnya, buah pala dijadikan sebagai mas kawin seorang putri yang bertempat tinggal di Banda Neira. Sehingga dari kisah mas kawin itulah buah pala sampai sekarang masih ada di Banda Neira. Hingga akhirnya, para penjajah pun datang dan menjajah Indonesia, tepatnya Maluku dan salah satu tempat yang paling diincar oleh pemerintah–pemerintah penjajah tersebut adalah Banda Neira.
Banda Neira adalah kepulauan yang memiliki berbagai macam pantai untuk bersantai dan bisa melepas penat jiwa dan raga. Kalian akan disuguhkan pantai yang sangat cantik, yaitu Pulau Nailaka dan Pulau Hatta.
Saat ini banyak wisatawan asing maupun lokal yang sangat mengincar indahnya pesona pantai dari kedua pulau tersebut. Kalian juga dapat mendaki gunung api Banda atau yang sering disebut Gunung Ganapus. Konon, Gunung Api Banda Neira adalah gunung yang kembar atau gunung adik kakak dengan Gunung Gamalama yang berada di Ternate, Maluku Utara.
Kalian juga dapat berkunjung ke tempat-tempat bersejarah di Banda. Tempat yang paling banyak dikunjungi adalah Benteng Belgica.
Benteng Belgica adalah benteng pertahanan masyarakat Banda dari penjajah pada masa penjajahannya.
Setiap tahun Banda Neira selalu mengerahkan Pesta Rakyat Banda pada bulan November. Acaranya juga meliputi adat istiadat masyarakat Banda. Intinya lomba–lomba khas dari Banda Neira yang sangat menarik dan masyarakat pun turut berpartisipasi.
Banda Neira adalah salah satu kepulauan yang keindahannya dipajang pada gambar di uang kertas Indonesia yaitu 1000 rupiah. Itu adalah pemandangan dari Benteng Belgica atau Gunung Api Banda (Gunung Ganapus).
Tarian adat dari Banda Neira adalah tarian Cakalele, ada dari beberapa desa yang termasuk desa adat antara lain Lonthoir, Waer, Selamon, Kampung Baru, Pulau Ay. Itu adalah desa- desa yang memiliki tarian Cakalele dan hanya desa Lonthoir yang mempunyai satu tarian yang desa adat lainnya tidak memilikinya. Tarian tersebut adalah Tari Siamale.
Banda Neira sangat unik, namun banyak dari masyarakat Indonesia yang belum mengetahui apa itu Banda Neira, dan di mana letak Banda Neira.